You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Pulau Untung Jawa Antusias Belajar di PKBM
.
photo doc - Beritajakarta.id

Warga Pulau Untung Jawa Antusias Belajar di PKBM

Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, terbilang tidak pernah sepi dari peserta didik setiap tahunnya.

Kendalanya harus menunggu mereka melaut dulu, karena kebanyakan mereka nelayan yang putus sekolah

Sarjono, salah satu guru honorer PKBM Pulau Untung Jawa mengaku, saat ini ada puluhan siswa yang mengikuti program Kejar Paket B dan Paket C. Sementara untuk Paket A tidak ada siswanya.

"Untuk Paket B ada 25 siswa kelas 9 dan untuk paket C ada 60 siswa. Kebanyakan peserta didik warga dari Pulau Lancang yang putus sekolah SMP karena faktor ekonomi," kata Sarjono, Jumat (13/11)

2016, Kejar Paket C Digelar di Pulau Sabira

Menurut Sarjono, proses belajar mengajar di PKBM tersebut dilakukan satu minggu tiga kali untuk pelajaran umum, seperti sekolah-sekolah lainnya.

"Kendalanya harus menunggu mereka melaut dulu, karena kebanyakan mereka nelayan yang putus sekolah. Selain itu faktor usia juga berpengaruh terhadap sulitnya menangkap pelajaran, lebih mudah mengajar anak-anak," ujar Sarjono.

Di Kepulauan Seribu tercatat memiliki tiga PKBM, masing-masing di Pulau Untung Jawa, Pulau Harapan dan Pulau Sabira.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1243 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati